# Tentukan jalan jika jatuh cinta


Antara 2-H: Halal (yang sah) atau Hilang (dari pikiran)-

-Panah cinta melesat sebelum busurnya ditarik

Demikianlah cinta asmara, dia kebanyakan berbuah sebelum waktu panennya. Dia bukan mendahului takdirnya, akan tetapi lingkungan dan perubahan zamanlah yang membuat seperti ini.

Mudahnya laki-laki dan wanita bercampu-baur. Gampangnya mereka bertemu dan bertatap muka.

Sehingga tabiat dan jiwa manusia yang butuh akan perhatian lawan jenis dan hakikat manusia yang mudah tertarik dengan lawan jenis, ditambah lagi hati manusia yang lemah akan cinta.

Ini semua membuat panah cinta melesat sebelum busurnya ditarik.

Okelah, jika sudah tiba saatnya, maka tidak mengapa. Bisa segera ia halalkan. Akan tetapi terkadang waktu halalnya tidak sepanjang galah.

Ia masih panjang, sepanjang hulu yang ingin mencapai hilirnya. Jangan salahkan syariat yang seolah-olah mengurung hati yang sudah jatuh cinta itu dalam periuk yang tertelungkup dan kemudian terkekang terbelenggu.

Akan tetapi salahkanlah manusianya yang memang sudah jauh dari ajaran Islam dan hampir mendekati kiamat.

Syariat sudah mengultimatum agar laki-laki tidak sebegitu mudah bersua dengan wanita, dan begitu juga wanita agar tidak bermudah-mudah berinteraksi dengan laki-laki dalam hal yang tidak perlu.

Bagi yang peduli terhadap agama yang mulia ini. Maka panah cinta ini adalah siksaan, dia tahu bahwa ini adalah luka yang segera harus disembuhkan.

Akan tetapi tidak mudah mencabut panah cinta seperti ini, karena panah cinta kebanyakan mempunyai kait-kait di ujungnya.

Jika ditarik paksa maka akan merobek dan mengoyak daging sehingga luka semakin besar dan parah.

-Raehanul Bahraen-

Selengkapnya ا:
https://muslimafiyah.com/terlanjur-mencintai-tetapi-belum-mampu-menikahi.html
4.5
Follow us: @budikamila on Twitter | budi kamila on Facebook
Previous
Next Post »