Syarat Kemenangan Dakwah

Faktor-faktor yang menjadi syarat kemenangan dakwah sebagai berikut:

Niat yang ikhlas

"Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad: 7)

Taat kepada pemimpin

Ibn Umar ra. berkata : Nabi Saw. bersabda : “Seorang muslim wajib mendengar , taat pada  pemerintahnya dalam hal yang disetujui atau tidak disetujui kecuali jika diperintah untuk maksiyat , maka apabila diperintah maksiyat tidak boleh mendengar dan tidak boleh taat.” (Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim Bahreisy, Hal. 535 )

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwa Nabi Saw. pernah bersabda : “Seseorang harus mendengar dan mematuhi perintah imam selama bukan perintah maksiyat . Apabila seseorang diperintah maksiyat maka tidak boleh mendengar dan mematuhi.” ( Ringkasan Hadis Shahih Al - Bukhari, Imam Az – Zabidi , Hal. 600 )

”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasulnya  dan ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasulnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya.” (QS. Annisa : 59)

Sabar dan siap bersiaga

“Sekarang Allah meringankan untukmu. Dia mengetahui bahwa padamu ada kelemahan, maka jika di antara kamu ada seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang, dan jika ada seribu orang (yang sabar) niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Anfal: 66)

“Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.”  (QS. Ali-Imran: 125)

“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali-Imran: 200)

Tsabat/berteguh hati

“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Anfal:45)

Tawakal kepada Allah

“Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi ni'mat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".( QS Al-Maidah: 23)

Hindari perselisihan

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntun”.. (QS. Al-Anfal: 45)

Doa dan Dzikir

“Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 250)


copas,dari pkspiyungan
*follow @Ririnsukses on twitter
L 4.5
 Follow us: @budikamila on Twitter | budi kamila on Facebook
Previous
Next Post »